Sebagai seorang konsultan, saya sering dihadapi dengan pertanyaan “Apa sih sebenarnya Bitcoin itu?” Untuk menjawabnya, mari kita hilangkan segala konsep digital yang ada di Bitcoin. Anggaplah Bitcoin itu sesuatu yang nyata seperti emas, misalnya, dan bayangkan kini Anda menggenggam sebongkah emas di tangan Anda. Mudah, bukan?
Sekarang saya tanya, siapa yang menciptakan emas? Tidak ada, Tuhan-lah penciptanya dan kita tidak bisa membuktikan eksistensi-Nya maupun identitas asli-Nya bila memang ada. Sejauh ini, belum ada satu individual atau perusahaan manapun yang dapat menciptakan emas. Untuk mendapatkan emas, kita harus menambangnya terlebih dahulu atau membelinya dari toko emas terdekat. Logam mulia ini tersebar di seluruh penjuru dunia, berlaku dan dapat diperjualbelikan di negara manapun, meskipun tidak diciptakan oleh satu sosok yang nyata. Emas tersedia dalam jumlah yang terbatas, dan inilah yang menyebabkan harganya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Bitcoin sama persis seperti itu, namun bedanya, dia bersifat digital atau tidak terlihat. Jadi sekarang bayangkan Anda sudah menyulap emas tersebut menjadi sesuatu yang virtual dan disimpan di komputer atau smartphone Anda. Bitcoin memiliki semua aspek-aspek penting yang dimiliki emas, namun bentuknya seperti pulsa. Menakjubkan, bukan?
Bisa kita rangkumkan bahwa Bitcoin memiliki karakteristik mirip emas sebagai berikut:
- Suplainya terbatas, dimana hanya akan ada 21 juta Bitcoin yang tersebar di dunia;
- Tidak diciptakan oleh Bank Sentral/pemerintah, melainkan oleh suatu pihak yang tidak diketahui identitas aslinya;
- Tidak diproduksi maupun dikontrol oleh suatu individu, grup atau perusahaan;
- Mustahil untuk diduplikasi atau dipalsu;
- Bersifat tahan lama dan tidak mudah hancur;
- Diperoleh dengan cara ditambang, namun menggunakan program mining dan algoritma matematika;
- Dapat ditransaksikan di seluruh dunia;
- Transaksi bersifat irreversible, artinya sekali Bitcoin diberikan ke tangan orang lain, transaksi tidak dapat dibatalkan kecuali orang itu bersedia mengirimkan Bitcoinnya kembali;
- Dapat ditukar dan diperjualbelikan dengan berbagai mata uang di dunia.
Karakteristik-karakteristik diatas membuktikan bahwa selain bentuknya yang digital, Bitcoin kurang lebih mirip dengan emas. Namun perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan Bitcoin lebih baik dari emas.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Terus pantau blog kami untuk mendapatkan informasi terbaru!
Written by Suasti Atmastuti Astaman
Business Development Manager of Indodax.com
PERHATIAN: Perdagangan Bitcoin merupakan aktivitas berisiko tinggi. Harga Bitcoin fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat keputusan untuk membeli atau menjual Bitcoin. Indodax.com tidak memaksa pengguna untuk membeli atau menjual Bitcoin, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Semua keputusan perdagangan Bitcoin merupakan keputusan independen oleh pengguna.