
BTC Time Frame 4 Jam (Senin, 28 April 2025)
Highlight Fundamental:
- Hasil terbaru menunjukkan bahwa beberapa perangkat AI (kecerdasan buatan) masih memperkirakan tren bullish bitcoin hingga akhir tahun 2025. Ada 7 chatbot AI yang dipakai untuk memprediksi, enam memprediksi harga Bitcoin akan naik hingga akhir tahun 2025. Eksperimen ini melibatkan berbagai chatbot AI dari OpenAI, Deepseek, Grok, dan lainnya. Mulai dari Chat Gpt4o yang memprediksi BTC di harga 128,000$, sampai dengan Deepseek yang juga melakukan prediksi BTC di harga $138,000.
- ETF bitcoin spot (BTC) AS telah mencatat sekitar $2,8 miliar dalam arus masuk bersih selama lima hari perdagangan terakhir, dan membantu mendorong harga bitcoin melonjak, dari sekitar $85.000 menjadi $94.000. Sebagai informasi, iShares Bitcoin Trust (IBIT) telah menyumbang $1,3 miliar dari arus masuk. Terkait hal tersebut, Michael Saylor, menyatakan bahwa IBIT akan menjadi ETF terbesar di dunia dalam sepuluh tahun kedepan.
- Bursa Singapura (SGX) telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan Bitcoin perpetual futures pada paruh kedua tahun 2025. Produk SGX terbaru ini beroperasi secara eksklusif untuk entitas profesional dan pembeli institusional. Menurut situs berita Business Times, Singapura memiliki SGX sebagai satu-satunya platform perdagangan sekuritas dan derivatif resminya, yang beroperasi di bawah peraturan pemerintah yang lengkap.
Highlight Teknikal:
BTC Time Frame 4 Jam (Senin, 28 April 2025)
Target Level: IDR 1,598,475,000
Entry Level: IDR 1,536,978,000
Di penghujung bulan April 2025, terlihat Bitcoin pada time frame mingguan terbentuk Bullish Marubozu berada di garis Higher Low Medium Weekly, Kamu bisa melakukan pembelian apabila terkoreksi menuju area support selanjutnya pada harga Rp1.536.978.000, ketika sudah mengalami koreksi di garis support dengan catatan sudah terbentuk candlestick reversal atau pembalikan harga.
Jika sudah masuk posisi di garis support, Kamu bisa take profit di harga Rp1.598.475.000 merupakan area resistance/LowerHigh/HigherHigh sebagai penjualannya.
ETH Time Frame 4 Jam (Senin, 28 April 2025)
Highlight Fundamental:
- PlanB, seorang analis Bitcoin terkenal yang terkenal dengan model Stock-to-Flow (S2F) kembali mengecam Ethereum, menyebutnya sebagai koin sampah yang tersentralisasi dan telah ditambang sebelumnya, serta menyoroti penurunan desentralisasinya dari waktu ke waktu. Selanjutnya PlanB juga mengkritik peralihan Ethereum ke sistem proof-of-stake (PoS).
- Tether secara signifikan meningkatkan kepemilikannya di Juventus Football Club menjadi 10,12% saham kepemilikan dan 6,18% hak suara. Tidak sampai di situ, Tether juga menyatakan keterbukaannya untuk berpartisipasi dalam suntikan ekuitas di masa mendatang yang bertujuan untuk memperkuat fondasi keuangan klub dan investasi, di mana hal ini berguna untuk menunjukkan komitmen Tether terhadap La Vecchia Signora atau si Nyonya Tua.
- Menurut laporan Deloitte, lebih dari $4 triliun aset properti diperkirakan akan ditokenisasi di blockchain sampai tahun 2035, dan akan mengubah investasi properti seiring dengan meningkatnya adopsi blockchain.
Secara terpisah, menurut Chris Yin, salah satu pendiri Plume Network, sektor properti sedang mengalami perubahan besar akibat tren kerja dari rumah (Work From Home/ WFH)) pasca pandemi, risiko iklim, dan digitalisasi. Saat ini, gedung perkantoran sudah diubah menjadi pusat data AI, gudang logistik, atau hunian hemat energi dan tokenisasi memungkinkan eksposur atau perhatian yang lebih fleksibel untuk investor.
Highlight Teknikal:
Target Level: IDR 30,230,000
Entry Level: IDR 29,068,000
Tiba di pekan Akhir bulan April 2025, terlihat Ethereum pada time frame Mingguan terbentuk Bullish Marubozu Lower Low Medium Weekly, Kamu bisa melakukan pembelian apabila terkoreksi menuju area support selanjutnya pada harga Rp29.068.000, ketika sudah mengalami koreksi di garis support dengan catatan sudah terbentuk candlestick reversal atau pembalikan harga.
Jika sudah masuk posisi di garis support, Kamu bisa take profit di harga Rp30.230.000 merupakan area resistance sebagai penjualannya.
Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) dapat membantu mengurangi volatilitas dan risiko investasi.
*Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR).
Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
