
BTC Time Frame 4 Jam (Senin, 25 Agustus 2025)
Highlight Fundamental:
- André Dragosch, sebagai kepala riset Bitwise di Eropa berpendapat, jika hanya 1 % dari total dana pensiun dialokasikan ke Bitcoin dengan asumsi industri pensiun AS bernilai sekitar US$ 12,2 triliun maka bisa ada arus masuk modal US$ 122 miliar ke dalam Bitcoin. Dengan asumsi aliran dana tersebut, potensi harga bitcoin bisa mencapai US$ 200.000 sebelum akhir tahun 2025.
- VanEck, selaku manajer investasi global, menegaskan kembali proyeksinya bahwa harga bitcoin bisa mencapai US$ 180.000 dalam siklus pasar sepanjang tahun 2025. Prediksi VanEck didorong oleh momentum adopsi institusional, teknologi AI memperkuat efisiensi penambangan cryptocurrency.
- Filipina mengusulkan untuk menciptakan cadangan nasional berupa 10.000 BTC (sekitar USD 1,1 miliar) melalui House Bill 421, dengan tujuan memperkuat stabilitas ekonomi di era digital. Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) akan membeli 2.000 BTC per tahun selama lima tahun ke depan. Nantinya, Bitcoin ini akan disimpan dalam cold storage selama 20 tahun layaknya cadangan emas dengan penjualan dibatasi maksimum 10% setiap dua tahun.
Highlight Teknikal:
BTC Time Frame 4 Jam (Senin, 25 Agustus 2025)
Target Level: IDR 1,904,240,000
Entry Level: IDR 1,831,000,000
Jelang pekan keempat bulan Agustus 2025, terlihat Bitcoin pada time frame Mingguan terbentuk inside bar Bearish pada area Higher High, masih menunggu kenaikan dalam estimasi hingga bulan september , Kamu bisa melakukan pembelian apabila terkoreksi menuju area support selanjutnya pada harga Rp1.831.000.000 ,ketika sudah mengalami koreksi di garis support dengan catatan sudah terbentuk candlestick reversal atau pembalikan harga.
Jika sudah masuk posisi di garis support, Kamu bisa take profit di harga Rp1.904.240.000 merupakan area resistance/Lower High/HigherHigh sebagai penjualannya.
ETH Time Frame 4 Jam (Senin, 25 Agustus 2025)
Highlight Fundamental:
- DBS bank telah melangkah maju dalam integrasi tradFi dengan teknologi blockchain melalui peluncuran tokenized structured notes berbasis ethereum. Produk ini menjawab kebutuhan fleksibilitas, efisiensi, dan pengelolaan risiko. Menurut Li Zhen, selaku Head of Foreign Exchange and Digital Assets di DBS, tokenisasi aset merupakan inovasi dan memberikan solusi investasi yang lebih terjangkau dan fleksibel.
- Aset kripto Ethereum naik 25% sejak awal Agustus 2025 hingga menyentuh $4.759, hal ini dipicu sentimen dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell. Namun, sejarah menunjukkan, bulan September biasanya menjadi bulan negatif bagi Ether setelah reli bulan Agustus. Investor harus lebih waspada karena pola historis ini bisa terulang kembali.
- Token Bio Protocol (BIO) mencatat kenaikan sekitar 300% dalam sebulan terakhir. Kenaikan ini didorong oleh rencana peluncuran Aubrai, yakni agen sains terdesentralisasi berbasis AI pertama dari Bio Protocol, yang dibangun bersama VitaDAO. BIO tercatat di Coinbase pada Juli 2025, program staking BIO mengamankan lebih dari 125 juta token tertahan.
Highlight Teknikal:
ETH Time Frame 4 Jam (Senin, 25 Agustus 2025)
Target Level: IDR 76,483,680
Entry Level: IDR 73,542,000
Menuju pekan keempat bulan Agustus 2025, terlihat Ethereum pada time frame Mingguan terbentuk Inside bar Bullish Konfirmasi Breakout kemungkinan akan terjadi kenaikan hingga bulan September. Kamu bisa melakukan pembelian apabila terkoreksi menuju area support selanjutnya pada harga Rp73.542.000,ketika sudah mengalami koreksi di garis support dengan catatan sudah terbentuk candlestick reversal atau pembalikan harga.
Jika sudah masuk posisi di garis support, Kamu bisa take profit di harga Rp76.483.680 merupakan area resistance sebagai penjualannya.
Disclaimer:
*Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR).
Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
