BTC Time Frame 4 Jam (Senin, 2 Desember 2024)

Highlight Fundamental:

• Investor kawakan, yakni  Tim Draper memprediksi Bitcoin akan mencapai harga $250.000 pada tahun 2025. Hal ini didukung oleh potensi pertumbuhan nilai hingga 30 kali lipat. Draper optimis bahwa Bitcoin akan menjadi mata uang global yang mendominasi transaksi, menghemat biaya, dan merevolusi keuangan berkat teknologinya. Lebih lanjut, Draper juga yakin potensi kebijakan pro-crypto di AS, termasuk cadangan nasional Bitcoin, akan memperkuat posisi Bitcoin di pasar global. Sebagai langkah awal, ia memperkirakan harga Bitcoin mencapai $120.000 sebelum akhir 2024.

• Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, memprediksi Bitcoin akan mencapai harga $250.000 hingga $500.000 di rentang 12-24 bulan ke depan. Selanjutnya, Hoskinson percaya DeFi berbasis Bitcoin akan melampaui semua ekosistem DeFi lainnya dalam 2-3 tahun ke depan, berkat skala dan likuiditasnya yang besar. Honskinson juga memperkenalkan model baru yang memungkinkan Bitcoin terintegrasi dengan DeFi melalui jaringan Cardano menggunakan token wrapped, memungkinkan pengguna tetap memegang kendali atas kunci pribadi mereka. Jembatan antara Cardano-Bitcoin berbasis protokol Grail menjadi langkah awal menghadirkan aplikasi DeFi yang aman dengan dukungan Bitcoin.

• Jamie Coutts, analis utama kripto di Real Vision, menilai Bitcoin  akan menarik investasi senilai $2 triliun pada tahun 2025. Hal ini dipicu oleh peningkatan suplai uang global yang diproyeksikan mencapai $127 triliun, naik 18% dari $107 triliun saat ini. Jamie juga menyebutkan bahwa injeksi likuiditas sebesar $20 triliun ini dapat menjadi katalis signifikan bagi pertumbuhan harga Bitcoin. Berdasarkan data historis, Bitcoin berhasil menarik sekitar 10% dari suplai uang baru, yang berkontribusi pada kenaikan kapitalisasi pasar Bitcoin hingga 5 kali lipat sejak Q4 2022.

Highlight Teknikal:

BTC Time Frame 4 Jam (Senin, 2 Desember 2024)

Target Level: IDR 1,598,938,314
Entry Level: IDR 1,537,440,686

Pekan pertama bulan Desember 2024, terlihat Bitcoin pada time frame bulanan terbentuk Bullish Marubozu sebagai momentum pembelian potensial, Kamu bisa melakukan pembelian apabila terkoreksi menuju area support selanjutnya pada harga Rp1.537.440.686, ketika sudah mengalami koreksi di garis support dengan catatan sudah terbentuk candlestick reversal atau pembalikan harga. 

Jika sudah masuk posisi di garis support, Kamu bisa take profit di harga Rp1.598.938.314 merupakan area resistance/HigherHigh sebagai penjualannya.

Wajib menggunakan cicil Dollar Cost Averaging (DCA) agar tujuan investasi Kamu aman.

*Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR).

Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

ETH Time Frame 4 Jam (Senin, 2 Desember 2024)

Highlight Fundamental:

• Analis crypto Venture Founder, prediksi Ether (ETH) diperkirakan mengalami kenaikan hingga 97% pada akhir kuartal pertama 2025, dengan target harga $7.238. Kenaikan ini didukung oleh pola grafik “cup-and-handle” serta Ichimoku Golden Cross yang muncul di timeframe mingguan. Meskipun telah naik 47% sejak 1 November, Ether dianggap masih memiliki potensi besar, terutama jika dolar AS (DXY) melemah lebih jauh. 

• Ripple hampir mendapatkan persetujuan dari New York Department of Financial Services (NYDFS)  untuk meluncurkan stablecoin RLUSD, yang rencananya akan diluncurkan pada 4 Desember. Stablecoin ini akan didukung sepenuhnya oleh dolar AS dan tersedia di blockchain XRP Ledger serta Ethereum. Langkah ini memungkinkan Ripple bersaing dengan stablecoin lain seperti USDC, sekaligus memberikan alternatif dari XRP yang masih terlibat kasus hukum dengan SEC. Ripple berharap RLUSD dapat mendukung transaksi yang lebih stabil dan aman.
• CEO CryptoQuant, Ki Young Ju berpendapat, musim altcoin (alt season) diprediksi tertunda karena kurangnya dana segar dari investor ritel. Young Ju menambahkan bahwa dana institusi cenderung terkunci di ETF & tidak akan beralih ke altcoin tanpa adanya aliran modal baru ke bursa kripto. Ju menekankan pentingnya strategi independen altcoin untuk menarik investor baru, bukan hanya bergantung pada momentum Bitcoin.

Highlight Teknikal: