BTC Time Frame 4 Jam (Senin, 10 Februari 2025)

Highlight Fundamental:

• Bursa Saham Brasil (B3) Meluncurkan Transaksi Berbasis Kripto
  Bursa saham Brasil B3 akan memperluas penawaran mata uang kripto dengan memperkenalkan opsi bitcoin (BTC) dan kontrak berjangka untuk ether (ETH) dan solana (SOL). Menurut kantor berita lokal Valor Investe, sejak diluncurkan pada April tahun lalu, Bitcoin telah mencatat volume perdagangan sebesar R$5 miliar (sekitar $860 juta) per bulan.

• Arthur Hayes Prediksi Nilai BTC bisa turun ke  $70.000-$75.000
  Arthur Hayes, selaku mantan CEO Bitmex mengingatkan tentang bahaya cadangan strategis bitcoin AS, masalah mendasar ketika pemerintah menimbun aset adalah mereka membeli dan menjual aset tersebut terutama untuk keuntungan politik, bukan keuntungan finansial. Lebih lanjut, Hayes memprediksi potensi penurunan nilai bitcoin ke kisaran $70.000-$75.000.

• Bill Barhydt: “Puncak Harga Kripto Dimulai Sejak Q1 2025”
  Bill Barhydt, pendiri dan CEO pengelola aset kripto Abra, memperkirakan siklus puncak kejayaan kripto akan dimulai pada Q1 tahun 2025. Hal yang menjadi pemicunya adalah  pemerintah menginginkan suku bunga yang jauh lebih rendah & merujuk pada peningkatan likuiditas yang disebut pelonggaran kuantitatif. Hal ini secara efektif juga meningkatkan pasokan uang dengan aset kripto dan aset berisiko sebagai dua penerima manfaat utama. Lebih lanjut Bill prediksi Bitcoin bisa mencapai harga $350.000, ETH mencapai $8.000, sementara SOL akan mencapai $900.

Highlight Teknikal:

BTC Time Frame 4 Jam (Senin, 10 Februari 2025)

Target Level: IDR 1.617,246,000

Entry Level: IDR 1.554,852,000

Di pekan kedua bulan Februari 2025, terlihat Bitcoin pada time frame mingguan terbentuk Doji Bearish menuju pada garis support, Kamu bisa mencari reversal candle pada waktu harian sebagai pembelian bertahap sampai estimasi kenaikan hingga Q1 2025, Kamu bisa melakukan pembelian apabila terkoreksi menuju area support selanjutnya pada harga Rp1.554.852.000, ketika sudah mengalami koreksi di garis support dengan catatan sudah terbentuk candlestick reversal atau pembalikan harga. 

Jika sudah masuk posisi di garis support, Kamu bisa take profit di harga Rp1.617.246.000 merupakan area resistance/Higher High sebagai penjualannya.

Wajib menggunakan cicil Dollar Cost Averaging (DCA) agar tujuan investasi Kamu aman.

*Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR).

Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

ETH Time Frame 4 Jam (Senin, 10 Februari 2025)

Highlight Fundamental:

• Rekor Aliran Masuk ETH ke Alamat Akumulasi Menandakan Peluang Investasi pada Ethereum
  Pada 7 Februari 2025, alamat akumulasi Ethereum menerima 330.705 ETH atau senilai $883 juta, hal ini menandai aliran masuk harian tertinggi yang pernah tercatat. Lonjakan serupa sebelumnya sering diikuti oleh kenaikan harga signifikan, seperti peningkatan 35% setelah rekor aliran masuk pada Februari 2023. Meskipun harga ETH menurun sekitar 20,75% sepanjang tahun ini, peningkatan akumulasi ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang Ethereum.

• Jaringan TON Siapkan $100 juta untuk Pengembangan Jaringan
  Berdasarkan Coingecko, setelah memecahkan kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa di $25 miliar pada April 2024, kini kapitalisasi pasar Toncoin telah anjlok hingga 64%. Merespons hal tersebut, Steve Yun, selaku pemimpin jaringan TON,  meluncurkan TVM Ventures guna mendukung pertumbuhan TON dan menyiapkan dana sebesar $100 juta untuk mempromosikan pembangunan aplikasi keuangan terdesentralisasi dan keuangan pembayaran.

• AI Terdesentralisasi adalah Era Kripto Selanjutnya
  CEO Digital Currency Group, Barry Silbert mengatakan AI yang terdesentralisasi adalah era kripto besar selanjutnya. Sebagai contohnya proyek deAI, yang dapat menandai revolusi kekuatan dengan kripto sebagai mekanisme untuk mendistribusikan kepemilikan dan tata kelola atas model AI yang kuat. Lebih lanjut Barry melalui perusahaanya telah menggelontorkan lebih dari $105 juta ke lebih dari selusin proyek deAI.

Highlight Teknikal: